Dari Tim Jawara ke Tim Tersukses, Mandzukic Konsisten Berkibar

Dari Tim Jawara ke Tim Tersukses, Mandzukic Konsisten Berkibar
Transfer Madzukic - Dari club jagoan pindah ke club pemenang pun. Mario Mandzukic membuktikan bahwa beliau masih berkibar di level tinggi pertandingan Eropa.

Penyerang Kroasia itu baru saja diresmikan juga sebagai pemain baru Juventus, yg di masa dulu utk keempat kalinya berturut-turut sukses menjuarai Serie A. Mandzukic dibeli seharga 19 juta euro dari Atletico Madrid, & dikontrak tatkala empat thn.

Disaat pindah ke Atletico, sebahagian pengamat memandang Mandzukic sedikit "turun kelas", sebab pada awal mulanya dia memperkuat club elite Jerman, Bayern Munich. Terlebih tatkala dua periode di Bayern dia ikut berkontribusi agung utk berikan tidak sedikit trofi terhadap klubnya itu.

Dgn Bayern eks penyerang Wolfsburg itu memenangi dua gelar Bundesliga, dua Piala Jerman, satu Piala Nomor Satu Jerman, satu titel Liga Champions, plus Piala Nomor Wahid Eropa & Piala Dunia Antarklub. Cuma bersama satu club, Mandzukic sanggup memenangi seluruhnya gelar di level club.

Di Bayern serta beliau bukan pemain cadangan. Dalam dua periode beliau bisa menempa 33 gol di liga, & keseluruhan 48 gol dari 88 turnamen di seluruhnya kejuaraan.

Nah, waktu Bayern melepasnya ke Atletico, Mandzukic serta terus pindah ke club pemenang. Atletico di periode pada awal mulanya sukses menjuarai La Liga, dgn membawahkan Barcelona & Real Madrid di minggu terakhir. Mandzukic dibeli utk isikan ruang yg ditinggalkan Diego Costa, yg dilego ke Chelsea.

Akhirnya tidaklah jelek. Mandzukic masihlah menjadi pemain inti, menempa 12 gol dari 28 kompetisi liga. Keseluruhan dia mengemas 20 gol dari 43 laga di seluruh arena. Artinya, dia punyai biasanya menempa gol per nyaris 2 game. Di timnya dirinya yakni unggul skorer ke-2 sesudah Antoine Griezmann.

Pelatih Atletico, Diego Simeone, merasa pas bersama tipikal Mandzukic. Beliau benar-benar bukan satu orang "killer" atau unggul finisher, namun ia punyai tidak sedikit kekuatan yg membantu penyerangan timnya. Dalam faktor assist, Mandzukic cuma kalah dari gelandang Koke yg menciptakan 10 assist di liga -- sedangkan dia menyumbang 5 assist.

Pemain berumur 29 thn itu rajin turun buat mencari bola & mengakses tempat buat rekan-rekannya. Aktivitas tidak dengan bolanya serta berbahaya. & pasti saja, bersama tinggi 187 centimeter, dirinya kuat berduel di hawa. Beliau ialah seseorang team-player, seseorang penyerang yg jadi pemain ekstra di lini tengah timnya.

Kalangan pengamat menyatakan keunggulan Mandzukic ada kepada kemampuan fisik, serba mampu, punyai mobilitas tinggi, & stamina prima.

"Dia demikian fit. Aku rasa dirinya mampu main 2 kejuaraan berturut-turut tidak dengan berakhir barang satu menit pula," begitu pelatihnya di Wolfsburg, Felix Magath, sempat berikan testimoni berkaitan mantan pemain Dinamo Zagreb itu.

Mandzukic sekarang telah berlabuh di club baru, tim jagoan pun. Dia jadi pemain Kroasia ketujuh yg sempat main buat La Vecchia Signora sesudah Dario Knezevic, Robert Kovac, Zoran Ban, Robert Jarni, Alen Boksic, & Igor Tudor.

0 Comments:

Posting Komentar